Red Teaming dimulai dengan pengumpulan informasi terkait subjek, teknologi, dan lingkungannya. Tahap ini untuk merencanakan serangan, memilih alat yang diperlukan untuk dikembangkan, serta tujuan dari Red Teaming.
Layanan Red Teaming Dewaguard dirancang untuk menyimulasikan serangan dunia nyata secara menyeluruh, menguji kesiapan deteksi dan respons tim keamanan Anda.
Tim Red Team kami menyasar tujuan spesifik seperti pencurian data sensitif atau pengambilalihan sistem kritis, dengan pendekatan seperti social engineering, eksploitasi teknis, hingga pengujian keamanan fisik.
Proses Red Teaming oleh Dewaguard dapat dilakukan secara penuh (fisik) atau digital (jarak jauh). Layanan ini menggunakan yang framework Cyber Kill Chain, MITRE ATT&CK serta mengacu pada SEOJK 29/2022 and PBI 2/2024.
Meliputi intrusi fisik, eksploitasi cyber, dan social engineering untuk meniru serangan multi-vektor yang realistis.
Berfokus pada skenario kompromi jarak jauh seperti phishing, penyalahgunaan kredensial, dan pergerakan lateral, tanpa eksekusi fisik.
Red Teaming membantu organisasi memahami seberapa efektif kemampuan deteksi dan respons terhadap serangan canggih.
Red Teaming tidak hanya menguji keamanan secara digital, tetapi juga secara fisik. Pengujian kontrol keamanan fisik ini termasuk sistem pengawasan dan alarm.
Red Teaming tidak hanya mengidentifikasi dan menilai kerentanan pada titik awal (di mana sistem mungkin ditembus), namun juga mengidentifikasi langkah-langkah yang mungkin dilakukan peretas untuk melakukan serangan.
Red Teaming membantu Anda memeriksa seberapa baik alat keamanan Anda saat ini, seperti alat untuk mendeteksi, memblokir, dan menanggapi ancaman. Ini penting mengingat tools ini yang berfungsi menghadapi serangan di dunia nyata.
Red Teaming mampu mengidentifikasi dan mempersiapkan organisasi terhadap risiko keamanan yang sebelumnya tidak diketahui atau tidak terduga.
Tim Red Team Dewaguard menyusun skenario serangan berdasarkan tujuan dan lingkungan organisasi Anda.
Red Teaming dimulai dengan pengumpulan informasi terkait subjek, teknologi, dan lingkungannya. Tahap ini untuk merencanakan serangan, memilih alat yang diperlukan untuk dikembangkan, serta tujuan dari Red Teaming.
Setelah informasi terkumpul, Red Team akan menganalisis secara menyeluruh tentang infrastruktur, target tertentu, dan karyawan. Red Team akan menentukan tindakan utama yang diperlukan untuk memastikan keberhasilan serangan.
Red Team sebagai ethical hacker akan berupaya menembus sistem yang dilindungi. Ini sekaligus melihat bagaimana Blue Team (defense) bisa menyadari dan mengatasi serangan. Beberapa serangan yang dilakukan seperti social engineering, penyerangan jaringan nirkabel, dan sebagainya.
Red Team menembus lebih jauh dengan mencari kerentanan, mengeksploitasinya, membangun rantai serangan, dan secara bertahap bergerak lebih jauh. Perlu diingat bahwa serangan benar-benar dilakukan namun tidak akan menimbulkan kerugian nyata pada jaringan atau user.
Setelah proses penyerangan berakhir, Red Team akan memberikan laporan terkait hal-hal yang harus diperbaiki dan memberikan rekomendasi untuk operasi keamanan yang lebih baik.
Ketahui, perbaiki, dan jaga postur keamanan sistem serta jaringan Anda menjadi lebih ideal melalui 3 layanan terbaik.
Asesmen secara berkala diperlukan untuk memantau kemajuan dan menemukan area yang memerlukan perbaikan. Lakukan asesmen setidaknya setiap 1 tahun atau tiap ada perubahan besar seperti migrasi cloud atau merger.
Perlindungan terhadap aset menjadi hal terpenting. Blue Team Dewaguard siap melindungi dan monitoring aset Anda selama 24/7 melalui teknologi mutakhir dan terbaik.
Pastikan organisasi mematuhi dan memenuhi standar keamanan global seperti ISO, OJK, PCI DSS, dan lain-lain untuk menjaga kualitas organisasi Anda.
Solusi terbaik dengan tim paling andal untuk segala permasalahan keamanan sistem dan jaringan. Keamanan Anda, prioritas kami.